Minggu, 01 Maret 2015

Pengalaman, guru tak berwujud!

Pada saat saya menulis ini, langsung saja terlintas beberapa kejadian yang membuat saya mengenal banyak hal. Bukan karena ingin pamer atau apa. Tujuan saya menulis kali ini adalah sekedar mengurai pengalaman yang tidak akan pernah saya lupakan.

Saya, yang suka sekali bicara, akhirnya bisa menemukan tempat semestinya. Iya. Melalui radio, kemampuan bicara saya bermuara. Bahkan dilegalkan. Dapat honor pula.

Dulu, saya beberapa kali diminta sebagai pembawa acara di setiap kegiatan 17-an di desa saya. Saya dipercaya untuk membawakan acara resmi. So, saya harus tampil maksimal dong! Berbekal kebaya dan dandanan ala Ibu Kita Kartini, saya sukses membawakan acara tersebut dari tingkat dusun sampai tingkat desa. Akhirnya masyarakat mengakui kemampuan saya. Semakin kesini, saya juga ingin ada pengganti saya sebagai pembawa acara di kegiatan Agustusan. Regenerasi lah. Mengingat waktu itu, saya banyak menghabiskan waktu saya di luar kota (Jember maksudnya!).

Nah, selanjutnya saya akan menulis tentang pengalaman berbicara saya yang legal. Saya bersiaran di Soka Radio mulai 1 April 2009. Beberapa minggu kemudian, saya diajak untuk ngemsi di sebuah acara besar. Awalnya tidak terbayangkan acara besar itu seperti apa. Yang jelas waktu itu saya mengikuti beberapa pertemuan, briefing ini-itu, rapat sana-sini, konsep yang dicoret-coret di atas kertas, sampai dibagikan kaos yang bertuliskan salah satu merek motor terkenal (yang jargonnya 'Semakin Di Depan').
Saya yang bermodalkan sepatu dengan heels 3cm, jeans, dan make-up seadanya (maklum, saya masih pemula), berangkatlah ke lokasi di luar kota. Sampai sana....eng ing eng..., panggungya megah banget. Partner saya dengan kostum boots heboh dengan dandanan gothic macam rocker, sukses membuat saya mengkeret dengan apa yang saya pakai. Nasi sudah menjadi bubur. Saya tidak mungkin mencari kostum lain. Apa mau dikata, untuk membesarkan hati saya yang sudah terlanjut ciut, saya berdoa dan bertekad dalam hati, bahwa saya harus melakukan pekerjaan ini dengan maksimal.
Dari pengalaman di atas, pelan-pelan saya mulai mengoleksi beberapa baju, assesoris, sepatu, tas, dan macam-macam peralatan make-up. Saya juga belajar mengatur suara. Karena kalau acara outdoor, membutuhkan suara yang bulat dan tenaga yang ekstra juga. Kembali saya lakukan senam vokal setiap bangun tidur.
Semakin lama, saya akhirnya mendapat banyak sekali tawaran ngemsi. Dari acara formal di kampus, gathering di gedung/restoran mewan, sampai acara outdoor yang butuh kerja keras. Saya sempat menulis beberapa event dimana saya bertugas sebagai MC-nya. Berikut ya,,, (setidaknya sebagai rekam jejak dan torehan 'prestasi' saya), hehehe..

Yamaha Integreted 2009 di Alun-alun Banyuwangi
Yamaha Fun Game, di Bondowoso, Brigif Secaba Jember, Ambulu, dan Kencong.
Honda Launching Mega Pro di Lapangan Patokan Situbondo
Honda Gathering Customer With MPM Jember
Grebeg Pasar Inzana Jember (Kalisat, Ambulu, Jenggawah, Bangsalsari)
Grebeg Pasar Konidin Jember (Kalisat, Balung, Ambulu)




Seminar Nasional Pendidikan 2007, FKIP Universitas Jember di Bina Graha
Seminar Kesehatan “Aborsi” bersama dr. Fahmi dan Psikolog Bpk. Erdi Istiaji, S.Psi, FKM Unej
Gathering Garuda Food 2011
Reuni FISIP Angkatan 1996 di Rumah Makan Terapung Mangli 2011
Wisuda Angkatan Pertama Akbid Bina Husada Jember
Seminar Nasional 2007 di KAUJE Universitas Jember
Pro Mild with Community Jember 2012
Launching Blackberry Gemini with Telkomsel
Jumbo Oil di Alun-alun Jember
Launching Phillips di Roxy Mandiri Land Jember
SKJ Rexona di Citarum Alun-alun Jember
Launching hape Fren di Alun-alun Jember

Launching Top TV
Rookie DJ Award 2011

Ada beberapa lagi yang ternyata saya lupa. Minimal acara diatas sudah mewaili beberepa event yang kelupaan.
Sebelumnya, selain MC, saya juga pernah terlibat dalam beberapa acara seperti :

Narator boneka tangan produksi Jepang
Figuran dalam Film Dokumenter untuk Thesis salah satu mahasiswa Jepang.
Beberapa iklan di radio maupun televisi swasta.

Setelah saya masuk kebun, awalnya saya pesimis. Saya tidak yakin kalau bakat saya akan terpakai disini. Secara saya orang baru dan belum ada koneksi. Ternyata Tuhan tidak pernah tidur temans. Beberapa minggu saya di kebun, saya diminta untuk membatu sebuah acara sekolah. Dengan sennag hati saya menerima. Walau tidak ada honor, cuma dikasih nasi kotak, saya sudah sangat senang.

Nah, beberapa waktu kemudian, saya diminta bantuan untuk ngemsi di acara PT. Acara berlangsung di Hotel Swiss BellIn Pangkalan Bun.Acara gathering PT dengan mitra setempat. Wah, acara besar tuh! Partner saya waktu Itu P. Juli, yang ternyata baik banget. Suka kasih masukan dan ngasih tahu ini-itu tentang perusahaan. Akahirnya, saya dapat honor juga temans. Lima ratus ribu di awal 2013. Alhamdulillah.
Setelahnya, saya mengisi beberapa acara seperti acara Kick Off, QCC-SS, Yasau, dan yang terakhir kemarin acara Kick Off Area 2015.

Nah, sekelumit pengalaman itu membuat saya menjadi manusia yang sangat bersyukur. Karena tidak semua orang pernah merasakan hal yang sama seperti saya. Terimakasih Tuhan, alhamdulillah, alhamdulillah, alhamdulillah.