Kamis, 27 Maret 2014

4 Tan Malaka

Bulan Mei 2014 nanti, genap 1 (satu) tahun saya mengajar di SDS Harapan Sejahtera. Awalnya saya mengajar SBK sembari menunggu tahun ajaran baru. Nah, per Juli tahun kemarin saya mengajar kelas 4 Tan Malaka. Siswanya tergolong anak yang bisa diatur. Walaupun ada beberapa yang butuh perhatian ekstra dari saya. Tapi kalau dibandingkan dengan kelas 4 lainnya, anak-anak saya ini termasuk level normal.

Waktu saya cuti melahirkan tahun lalu, ada rasa berat untuk meninggalkan mereka. Tapi saya percaya kalau mereka akan baik-baik saja bersama guru sementara. Benar saja, pas saya cuti ada tiga diantara mereka menelpon saya, kangen katanya. Hihihi, anak kelas 4 sudah mulai merasa kehilangan induknya.

Setelah saya masuk, ada kejutan yang mereka berikan kepada saya. Mereka sudah menunggu saya dan saya dipaksa masuk kelas. Aroma kelas yang saya tinggalkan beberapa bulan lalu masih lekat dan sama. Saya disuruh membuka papan tulis yang ditutup tirai. Ah,,,ada tulisan "Selamat Datang Bu Vika Di Kelas 4 TM". Haruuuuu,,anak-anak saya luar biasa!

Di kelas, kadang-kadang saya marah-marah karena mereka pernah sekali dua kali membuat kacau. Dari yang tidak bisa diam, tidak paham kalau dijelaskan pelajaran, ribet, buat kotor kelas dan lainnya. Tapi setelahnya saya pasti menyesal kalau habis marah-marah ke mereka. Saya merasa kalau saya ini terlalu jahat dan tidak bisa menjadi contoh yang baik.

Tapi saya sebisa mungkin berusaha dekat dengan mereka. Saya mempunyai beberapa panggilan sayang ke mereka. Saya kasih guyonan mereka, saya traktir kalau pas saya ada uang, saya poto bersama mereka, memberikan semangat saat ada kompetisi, membela mereka kalau diganggu kelas lain, saya buat permainan saat pembelajaran dan sebisa mungkin tidak marah -lebih tepatnya  menahan marah- ke mereka.

Well, menjelang kenaikan kelas bulan Juli mendatang, ada perasaan berat di hati. Saya berat melepas mereka. Bukan karena saya tidak mau mereka naik kelas. Tapi saya merasa belum maksimal memberikan ilmu saya ke mereka. Saya merasa masih belum mampu menjadi guru yang baik. Ditengah keterbatasan saya, yang saya berikan kepada mereka selalu terselip kesalahan dan kekurangan.

4 Tan Malaka.....Agus, Arul, Ali, Arif, Bajoe, Anjor, Dwi, Emil, Fahma, Fendi, Ika, Lupi, Afid (pindah ke Jawa), Alan Gajah, Maya, Udin Kebo, Randika (pindah ke Kumpai Batu Atas), Resti, Rosimen, Kucing, Sephia, Siti, Sunarti (pindah ke Desa), Ipul, Amel, Wahyu, Wanda, Wili, Doni (pindah kelas 4 Wachid Hasyim), Kharisun, Juminten, Sawidi (saya bertemu cuma 3 kali)....apa pun kalian, siapa pun kalian, sampai kapan pun akan tetap ada! Maafkan kalau Ibu belum bisa menjadi guru yang baik. Maaf kalau selama ini banyak marah. Maaf kalau ilmu yang Ibu berikan masih kurang.

Semoga kalian menjadi manusia yang bermanfaat sukses dan tetap apa adanya! Walaupun menjadi sesuatu, ingat, tetaplah menginjak bumi!
Salam Manis, Bu Vika yang cantik! :)