Kamis, 03 Maret 2022

Berusaha Jadi Teman Baik a la Bu Madame





 Lagi ngupas bawang tiba-tiba ide ini berkeliaran. Harus bisa fokus agar tangan gak kegerus. Eh, keiris. Hihihi

Baiklah. Sambil terus potong kangkung, iris tomat, dan racik sana-sini, kepala ini terus ngomel sendiri.
Bu Madame teringat wajah-wajah teman lama . Teman sekolah, kenalan, temannya teman, sampai teman yang bahkan belum berjabat langsung tapi berasa udah kayak saudara.
Banyak banget teman yang sekarang jadi deket, dulunya bilang takut dan sungkan sama Bu Madame. Katanya Bu Madame judes, sombong, dan 'susah dijangkau'. Hahaha...apalah itu. Memang ya, istilah Tak Kenal Maka Ta'aruf sangat relevan di dunia ini.
Nah, seiring berjalannya waktu (e ciiie), Bu Madame bisa merangkum beberapa tips terkait pertemanan di mana kita bisa menjadi teman baik di mata banyak orang.
Check this one out!
🎀 Menjadi teman yang baik, sebaiknya kita bisa NYAMBUNG dengan berbagai topik. Misal nih, teman sedang cerita tentang kelangkaan minyak, kita jangan langsung balasa dengan info kelahiran anak Atta Halilintar. Emang sih dua-duanya sedang trending, tapi kan gak nyambung.
Syarat untuk menjadi teman yang nyambung adalah: kita harus selalu banyak belajar. Baca buku, nonton berita (news and entertainment), sering sharing dengan orang lain, dan update perkembangan terbaru. Misalnya kita bener-bener gak tau tentang info itu, ya bilang dengan jujur. Gak usah sok iyes seolah-olah tahu semua hal. Ingat, yang Maha Tahu hanya Tuhan Yang Maha Esa. Hihihi.
🎀 Jadilah PENDENGAR yang baik dan sabar. Terkadang teman hanya butuh didengarkan tanpa harus dikomentari atau bahkan dikritisi. Dengarkan saja dulu. Perkara ada yang ngeganjel atau bikin dongkol, tahan aja dulu. Disambi nyeruput teh atau kerikitin keripik juga boleh. Tapi telinga harus stand by.  Hehehe. Setelah dia melepas semua sampahnya, baru deh kita ambil langkah. Misalnya nih, kita bisa kasih saran dengan menyampaikan bahwa ada hal-hal yang gak sreg di hati kita.
🎀 Untuk kasus teman lama, penting banget untuk kita hapal nama lengkapnya. Lebih canggih lagi kalau kita bisa hapal silsilah keluarganya dengan urutan yang valid. Wah, pasti dia seneng banget dan berpikir bahwa dia selalu diingat oleh kita. Contohnya: Saat gak sengaja bertemu di pasar setelah puluhan tahun gak jumpa, sebut aja langsung, "Apa kabar Eka Putri Luvina Desi Pertiwi Simanjuntak?" Nah, kalau dia terlihat happy, lanjut deh, "Gimana Pak Pamungkas Cipta Lestari, masih kerja di PT. Mencari Cinta Sejati barengan sama Bu Siti Halimatus Puji Kartika?"
Wah, bayangkan gimana ekspresinya? Selanjutnya kita bisa tambahi keterangan pelengkap yang kita ingat, tapi no bokis, ya!
🎀 Jangan sungkan dan ragu untuk NGUCAPIN ULANG TAHUN. Moment setahun sekali yang pasti dinanti dengan begitu banyak doa dan harapan, tentu semakin berkesan kalau kita ikut merayakan. Berikan doa terbaik untuk teman. Gak perlu sibuk mengingat di kepala. Urusan kita terlampau banyak jika harus memaksa mengingat tanggal siapa-siapa. Cukup jika memang ingat dan diingatkan oleh notifikasi di media sosial, gercep deh buat ngucapin.
🎀 Di setiap pertemanan tentu ada kejadian yang berkesan. Saat bercerita dengan teman, usahakan nyempilin sedikit cerita yang bikin ketawa atau yang memang jadi bahan joke yang everlasting.  Misalnya: "Eh, inget gak yang kamu kecebur sumur waktu lari dikejar buaya?" Kejadian langka semacam itu tentu akan diingat seumur hidup.
🎀 Jadilah pribadi yang HUMORIS dan bisa mencairkan suasana. Jangan kayak kanebo kering. Susah senyum, senggol bacok. Gak ada salahnya ikut ketawa kalau cerita teman agak garing. Apalagi kalau emang ceritanya seru dan bikin ngakak. Gak perlu ribet tahan tawa. Ntar malah keluar dari lubang lain, malah bahaya. Toh, ketawa dan senyum gak butuh biaya.
🎀 Usahakan selalu MENDUKUNG usaha teman. Tentu usaha atau bisnis yang positif, ya. Jangan asal dukung aja. "Aku suka dengan usaha tipu-tipumu", "Hebat ya, kamu sekarang udah jadi koruptor". Waduh! Nggak gitu juga keleeyyyy.
Mendukung usaha/bisnis teman dengan membelinya, jangan suka minta gratisan, dan bantuin promo. Wah, kalau udah kayak gitu, tanpa kita sadari, kita bisa jadi bagian perjalanan usaha teman kita. Hero, kan? Hahahaha
🎀 Jadilah pribadi yang SOLUTIF.  Jika ada yang butuh saran, berikan saran terbaik berdasarkan perspektif kita. Kadang teman punya masalah dan kurang bisa berpikir jernih. Akibatnya solusi yang sepele pun tidak pernah terlintas. Mungkin dengan adanya kita, masalah teman bisa sedikit terurai.
🎀 Simpan dengan rapat rahasia yang dipercayakan kepada kita. Mereka bercerita tentang banyak hal karena mereka percaya. Jangan sampai kepercayaan itu tergadai karena kita ember atau gak bisa pegang rahasia. 
🎀 Selipkan namanya dalam setiap DOA. Minimal terbayang wajah mereka yang pernah bersama kita.

Pertemanan memang seperti roller coaster. Naik turun. Marah baikan. Benci cinta. Tersingung tertawa. Terlepas dari itu semua, teman adalah bagian dari perjalanan.
Nah, kamu udah bisa praktikkan semua? Minimal salah satu, deh! Kalau belum sama sekali, coba untuk belajar menjadi manusia lagi. Hihihi