Jumat, 09 Mei 2014

1st time!

Banyak kejadian yang membuat saya tercengang. Kejadian yang saya maksud disini adalah perkembangan Si Coy dari hari ke hari. Tidak heran kalau saya sering mengupload kegiatannya yang unik dan menggemaskan di fesbuk. Mulai dari gaya tidurnya yang telentang, miring asyik, nyantai kayak di pantai, sampai gaya kakinya yang naik ke guling. Mungkin menurut sebagian orang yang pernah memiliki bayi, hal - hal yang saya sebutkan tadi adalah hal yang remeh dan biasa. Tapi itu berbeda dengan saya. 
Saya yang baru memiliki bayi, justru merasa luar biasa melihat setiap harinya ada hal baru yang ditunjukkan oleh Si Coy, anak saya. 
Kali ini, biarkan saya menceritakan salah satu pengalamannya yang pertama dilakukan. 
Hari Minggu tanggal 27 April 2014 kemarin, kami (saya dan suami) sengaja meluangkan waktu liburan kami dengan mengajaknya ke pasar. Maklum, kami tinggal di kebun sawit. Jadi hiburan kami yang paling dekat adalah pasar kecamatan dan paling mentok ya ke kabupaten. Tapi ke kota (kabupaten) butuh waktu 2 jam. Tapi di pasar kecamatan juga ada tempat bermain anak kok. Masih terbilang baru, dan kalau hari libur ramenya luar biasa. Apalagi kalau Minggu awal bulan,,iiih..ngeri sumpeknya. Walaupun saya pas moment ramenya itu gak pernah masuk kesana, tapi kalau saya lihat dari luar, tambah gak ada niatan buat mapir kesana.
Nah, kembali ke pengalaman pertama Si Coy di arena bermain anak. Setelah masuk kesana, lumayan agak sepi lah. Dilihat-lihat, mainan mana yang cocok untuk bayi 6 (enam) bulan. Ada kereta, pesawat, trombolin, mandi bola, dan rumah bola angin (yang terakhir ini saya karang sendiri namanya, karena gak tahu.Hehe)
Saya dan suami sempat bingung, karena kalau untuk anak kami masih belum ada mainan yang aman. Akhirnya setelah kami lihat dan pertimbangkan, Si Coy kami belikan tiket untuk naik kerumah bola angin. Berhubung dia belum bisa merangkak atau jalan bahkan loncat, saya hanya menidurkannya saja. Alhasil, Si Coy bingung dan akhirnya hanya guling-guling saja. Hehe. Kami merasa terhibur juga, merasa senang karena umur segitu Si Coy sudah merasakan suasana di arena permainan anak. Beda dengan kamu dulu, Mama- Ayahnya, yang hanya bisa bermain di pelataran depan rumah. Haha, maklum orang tuanya dari desa.
Walaupun awalnya Coy merasa kurang nyaman dan (mungkin) masih bingung, tapi kami bisa tertawa dengan ulah dan mimik wajah polosnya.

Ah Coy, semoga kepolosan kamu bisa menawarkan segala kesulitan yang Mama dan Ayah hadapi. Semoga keluguanmu menjadi obat bagi masalah yang Mama dan Ayah jalani. Dan Semoga senyum ceriamu selalu menjadi candu bagi Mama dan Ayah untuk selalu kangen kamu, rindu pulang ke rumah, semangat bekerja, lebih rajin beribadah, menjadi manusia yang rendah hati, dijauhkan dari bahaya, dilancarkan segala urusan dan rezeki, dan segala kebaikan lainnya. Amin.
Lof My Athaya 'Si Coy' Davana Vigili :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar