Senin, 09 Oktober 2017

Penerapan Sapta Budaya Perusahaan

Penerapan Sapta Budaya Perusahaan

Selama bergabung dengan Astra Agro Lestari kurang lebih empat tahun, saya merasakan ada nuansa lain daripada yang lain. Awalnya seperti sesuatu yang “beda” menurut hati kecil saya. Ya, apel pagi! Selama saya bekerja di beberapa tempat, kegiatan koordinasi dilakukan jika ada sesuatu yang akan dilakukan atau jika ada suatu hal yang sudah terjadi. Namun disini berbeda. Kita akan melakukan koordinasi dan instruksi setiap hari dan dilakukan pada pagi hari.
Tulisan saya kali ini bukan untuk menyoroti tentang kegiatan apel pagi, tetapi lebih pada “isi” yang lagi-lagi menurut saya berbeda dengan instasi yang pernah saya temui sebelumnya. Sapta Budaya Perusahaan. “Isi” yang saya dan teman-teman ikrarkan setiap hari, ternyata mampu menjadi budaya yang positif bagi kami.
Kondisi kami yang heterogen dan memang berasal dari budaya berbeda, lambat laut menjadi lebih homogen. Tidak bisa dipungkiri bahwa penyerapan tenaga kerja dari berbagai daerah, tentunya sedikit banyak akan mempengaruhi kinerja. Baik pola atau kebiasaan yang berbeda, semakin kesini menjadi lebur pada satu kesatuan yang sudah kami ikrarkan.
Selain itu, role kerja yang cenderung lebih fokus pada bidang yang ditekuni, akan membuat kinerja menjadi lebih stuck pada kebiasaan sebelumnya di daerah asal. Oleh karena itu, isi dari Sapta Budaya Perusahaan menjadikan kami menjadi lebih solid dan tentunya membentuk “budaya baru” yang baik. Hal ini sedikit banyak akan berpengaruh pada kebiasaan kami saat membaur dengan masyarakat.
Berisi tujuh budaya yang kami terapkan, sebagai tolak ukur dan barometer kami dalam melakukan pekerjaan. Budaya jujur dan bertanggung jawab dan Budaya Triple S (Senyum – Sapa – Salam) , merupakan fondasi dalam melakukan apa pun, baik selama bekerja atau saat menjadi masyarakat umum. Budaya ini tanpa disadari akan muncul dan menjadi kebiasaan yang tentunya membawa pengaruh positif bagi sekitar.
Selain itu, Budaya Fanatik, Budaya Peduli, dan Budaya Kontrol merupakan bentuk kebiasaan selanjutnya yang kami terapkan. Fanatik disini adalah bentuk kecintaan terhadap pekerjaan, berdedikasi yang dibalut dengan kepedulian saat melakukan kegiatan sendiri atau saat teamwork, serta melakukan pengendalian diri melalui kontrol yang dilakukan secara vertikal (atasan – bawahan) atau horizontal (sesama rekan kerja).
Budaya Pembinaan dan Inovasi serta Budaya Korsa adalah pembiasaan di lingkungan kerja kami untuk terus melakukan perubahan yang positif, berjiwa kompetitif, dan selalu berpikir kreatif. Hal ini dilakukan untuk terus meningkatkan kinerja dan mampu mengimbangi zaman yang terus mengalami kemajuan. Apa yang terus kami lakukan tidak luput dari rasa saling memiliki dan menyatu dalam rasa yang diperkuat oleh korsa di dada kami.
Ketujuh budaya yang terus mengakar dan mengiringi kami saat bekerja sudah tentu akan menjadi kebiasaan yang dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Kalimat yang diucapkan setiap pagi selama aktif bekerja semoga saja menjadikan kami manusia yang amanah dalam menjalankan tanggung jawab. Semoga saja!
Selamat ulang tahun Astra Agro Lestari yang ke-29 dan Selamat perjalanan 60 tahun Astra! Jayalah selalu!
x

Tidak ada komentar:

Posting Komentar