Kamis, 19 Januari 2012

Nila Setitik, Rusak Susu Sebelanga

Hanya karena masalah sepele, jadi berantakan. Cuma karena itu, malah gak baik lagi. Just kidding say! Eh, malah bubar jalan. Pernahkah temans merasa seperti itu? Apa yang kita pikir cuma bercanda ternyata malah jadi boomerang. Padahal kadang kala kesalahan bukan hanya terletak pada kita -dia juga turut andil dalam melakukan kesalahan-. Tapi cuma kita yang harus jadi korban, harus mengaku salah, harus mengalah, dan harus memulai dulu -agar semuanya kembali normal kayak dulu-.
Terlalu mengalah malah berakibat pada adegan tidak dihiraukan dan hanya dianggap angin lalu. Kalau boleh memilih, kan lebih baik tidak kenal saja daripada tidak digape. Iya kan? Dan kalau saja boleh memilih sekali lagi dan lagi, lebih baik tidak memulai cerita saja dengan dia. Lebih baik lagi, lagi, dan lagi, kalau kita tetap biasa saja kayak dulu, tidak usah melibatkan perasaan, dalam bentuk apa pun.
Nah temans, yang kita alami -penolakan dan ditinggalkan-, memang suatu keadaan yang kadang membuat kita menjadi manusia paling buruk di dunia. Hanya karena kesalahan beberapa saja, amburadul-lah segala urusan.
So, berhati-hatilah bersikap dan memperlakukan orang -yang notabene memiliki karakteristik yang berbeda dengan kita-!
:)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar