Selasa, 31 Januari 2012

Rebutan Cinta! Heh, WHAT ??!!!

Siang tadi Adik kos saya, sebut saja I dilabrak oleh sahabatnya, sebut saja S, karena disinyalir bahwa Adik kos saya memiliki affair dengan pacar S, sebut saja A. Padahal selama ini, yang saya ketahui, kalau A sudah putus dengan S. Itu berdasarkan pengakuan A kepada Adik kos saya.

Beberapa waktu kemudian, Adik kos saya banyak menghabiskan waktu dengan A. Karena A getol sekali pedekate, nembak Adik kos saya dan selalu bilang kalau sudah nyaman dengan Adik kos saya serta tidak cinta lagi pada S. Adik kos saya awalnya tidak mau, karena tidak mau menyakiti perasaan S, takut dikira teman makan teman atau menusuk dari belakang atau musuh dalam selimut. Tapi nyatanya, A malah beralih pedekate ke orangtua Adik kos saya juga. Nekat kan? Akhirnya, dengan begitu banyaknya perhatian yang dicurahkan A, luluh juga hati Adik kos saya. Mereka akhirnya jalan!

Beberapa waktu kemudian, setelah Adik kos saya terkenyong-kenyong dan merasa sudah ketergantungan dengan A, si A malah tidak pernah nongol lagi sampai pada akhirnya si A mengajak Adik kos saya untuk berteman saja! Hancurlah perasaan Adik kos saya. Lama untuk bisa jatuh cinta dan sayang ke si A, setelah luluh,,eh,,malah ditinggal begitu saja! Butuh waktu satu minggu untuk membebaskan dia menangis di kamarnya. Saya bisa memahami, walau saya jengkel juga melihat matanya mbendol.

Tetapi ada suatu keajaiban! Dia mulai bisa tersenyum, tertawa, dan guyon dengan anak kos lainnya!
Tetapi tahukah Temans, ternyata perjalanan asmaranya tidak semudah itu dilewati. Tiba- tiba muncullah seorang cowok, sebut saja E, yang mengaku mantannya si S dan merasa jadi korban dari hubungan S dan A. Endingnya, si E malah nyuruh Adik kos saya untuk mengakui segala perbuatannya (menjalin affair dengan si A di belakang S). Karena si E juga merasa telah dipermainkan si S (E dan S pernah jadian, tapi akhirnya S balikan dengan A). Saking begitu polosnya, Adik kos saya mengaku ke S, kalau dia pernah jadian ma si A. You know what guys? Si S marah besar! Mencak-mencak, koar-koar, dan heboh! Si S bilang ke semua anak se-kelasnya kalau Adik kos saya tidak punya hati karena telah menusuk dia dan tidak pernah jujur.  Si A marah besar juga kepada Adik kos saya, karena dianggap memperkeruh suasana. Si E juga tidak kalah acting! Si E malah menyuruh Adik kos saya untuk minta maaf pada si S! Padahal sudah jelas-jelas dia yang menyuruh Adik kos saya untuk jujur pada si S. Adik kos saya benar-benar diuji oleh artis kacangan semacam si S, si A, dan si E itu.

Sekarang, peperangan tengah terjadi! Adik kos saya dan si S terlibat pertengkaran- yang nyatanya kedua cowok brengsek, si A dan si E, tidak nongol di konferensi yang diselengarakan Adik kos saya dan si S-.

Sebelum berangkat berperang melawan si S, saya menyarankan beberapa hal terhadap Adik kos saya -lebih tepatnya memberi wejangan dan jimat-, yaitu:

1. Mengaku salah saja-lah! Walaupun yang salah juga si A, karena getol ngerayu dan nembak kamu, dan si E yang sudah memprovokatori kamu untuk ngomong semua ke si S. Tapi ya sudah lah, kedua cowok itu terbukti tidak memiliki tanggung jawab!

2. Setelah kamu dicaci-maki dan disalahkan, bilang terimakasih dan tidak usah lagi terlibat dalam hubungan mereka lagi, beserta koloni-koloninya. Selain tidak ada manfaatnya, mereka juga tidak memberikan kontribusi besar terhadap kehidupan kamu!

3. Setelah semua clear, jadilah selebritis kampus! Dandan yang cantik dan menarik. Tunjukkan kalau kamu tetap menjadi STAR dan tidak akan layu hanya karena masalah sepele. Dongakkan kepala, berjalan pede, berteman dengan orang yang tulus serta tetap berprestasi di kampus.

Seperti pepatah, si S, si A, atau si E menggonggong, kamu tetap berkibar!


 

2 komentar:

  1. tau ga, tulisanmu ini tak copy d word trz tak print.. krn aku sangat menyayangi kedua mataku jd tak kan q biarkan my eyes berlama2 menatap monitor sambil menghafal inisial2 pemerannya (krn d fb-mu ga ada nama pelakonnya..

    BalasHapus
  2. Hahaha,,tulisan ini kontroversi di Fak. Pertanian Unej Mak!Asline yg di blog ada ada nama pelakonnya. Berhubung ada pihak yg tersinggung, jadi disiasati dengan pakai inisial saja. Terimakasih ya sudah di-print (padahal aku jg ada niatan untuk ngeprint juga, sebagai bukti otentik kalau ada yang melabrak aku sewaktu-waktu).Hahahaha...
    Makasih mak...

    BalasHapus